Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan bagaimanan sebuah pesawat nirawak bisa menembakan sepucuk pistol secara otomatis berulang-ulang kali telah membuat pemerintah Amerika Serikat panik. Video berdurasi 14 detik yang diunggah ke YouTube pada 10 Juli itu memaksa Otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat (FAA) melakukan penyelidikan.
FAA, pada Selasa (21/7/2015), mengatakan akan menggelar penyelidikan setelah video itu diakses lebih dari dua juta kali.
"FAA akan menyelidiki pengoperasian sistem pesawat nirawak di sebuah taman di Connecticut, sebelum menentukan apakah ada peraturan penerbangan federal yang dilanggar," kata lembaga itu dalam pernyataan resminya.
FAA, dalam pernyataan yang sama, juga mengatakan akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menyelidiki adanya pelanggaran kriminal dalam video itu.
Video berdurasi 14 detik yang berjudul "Flying Gun" atau "senjata terbang" itu menunjukkan sebuah drone berbaling-baling jamak terbang dan menembakkan sebuah pistol sebanyak empat kali.
Drone itu diduga dirakit oleh seorang pemuda 18 tahun bernama Austrin Haughwout, mahasiswa teknik mekanika dari Clinton, Connecticut, AS.
Ini Video Drone Berpistol yang Bikin Pemerintah AS Panik
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 22 Juli 2015 | 16:17 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Drone Hizbullah vs Rudal Israel, Perang Teknologi Canggih Membara di Timur Tengah
25 November 2024 | 14:53 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 20:30 WIB
Tekno | 19:45 WIB
Tekno | 19:31 WIB
Tekno | 19:18 WIB
Tekno | 19:15 WIB
Tekno | 18:22 WIB