Suara.com - Menyukai hal berbau porno ternyata tak sama dengan jenis kecanduan lainnya yang mungkin bisa berdampak pada kekerasan sosial. Hal ini terungkap melalui sebuah penelitian yang dilakukan neurolog Nicole Prause.
Prause dan mahasiswanya melakukan penelitian terhadap 122 laki-laki dan perempuan dimana 55 orang diantaranya tergolong memiliki kecanduan terhadap hal berbau porno, seperti foto maupun video.
Sebanyak 50 persen gambar yang ditampilkan mengandung unsur erotis atau sensual. Kemudian responden akan mengidentifikasi gambar porno sebagai sesuatu yang menyenangkan, biasa saja, atau tidak menyenangkan.
Peneliti menemukan bahwa orang yang kecanduan hal berbau porno tergolong pada 'late positive potential' yang rendah. Artinya, otak merespon dengan intensitas tertentu ketika seseorang melihat hal porno.
"Late positive potensial (LPP) mencerminkan intensitas respon emosional dari otak," ujar Dean Sabatinelli dari University of Georgia.
Lebih lanjut Dean menyebut bahwa mereka yang mengalami masalah dengan hal berbau porno biasanya mengalami penurunan reaksi otak ketika ditampilkan gambar yang seksi. (Zeenews)
Menyukai Hal Berbau Porno Tak Berbahaya?
Senin, 06 Juli 2015 | 14:38 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dari Rasa Ingin Tahu hingga Kecanduan: Apa Alasan Orang Memakai Narkoba?
24 Februari 2025 | 11:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 06:57 WIB
Tekno | 06:30 WIB
Tekno | 22:15 WIB
Tekno | 20:40 WIB
Tekno | 19:38 WIB
Tekno | 19:30 WIB
Tekno | 19:22 WIB
Tekno | 18:45 WIB