Suara.com - CEO PT. Gojek Indonesia Nadiem Makarim mengatakan dalam waktu dekat akan meluncurkan aplikasi baru untuk mempermudah penumpang bus Transjakarta mengetahui jadwal layanan Transjakarta sekaligus memesan ojek sepeda motor anggota Gojek. Ia mengatakan aplikasi ini merupakan hasil kerjasama dengan PT. Transportasi Jakarta.
"Jadi sebentar lagi kita akan mengumumkan suatu produk di dalam aplikasi kita yang bisa membantu para pengguna busway," kata Nadiem di Jalan Tulodong Atas No.28, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (30/6/2015).
"Yang terpenting itu adalah karena Pak gubernur maupun banyak sekali pemda dan juga kami percaya bahwa ojek itu adalah salah satu potensi feeder yang efektif. Karena bisa langsung cepat, hemat waktu dan hemat cost. Itu adalah satu cara untuk mendukung transportasi publik," Nadiem menambahkan.
Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan PT. Transportasi Jakarta akan bekerjasama dengan Gojek Indonesia untuk meluncurkan aplikasi bersama bernama Go Busway.
"Iya kita minta begitu, supaya jadi salah satu feeder kita pingin yang naik Gojek bisa baca. Kita pengen bisa kelihatan busway sampe jam berapa, jadi kita bisa hitung, jadi semacam Waze. Nanti yang bikin (aplikasinya) anak-anak muda pemenang cities summit kemarin," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Dengan adanya sistem tersebut, para pengguna Transjakarta akan lebih mudah meneruskan perjalanan setelah turun dari Transjakarta dengan langsung menyewa Gojek.
"Saya mau kalau ke Jakarta, misalnya ke Ancol, jadi dengan sistem yang baru bisa kasih tahu posisi jalan kaki, naik bus, naik Transjakarta, nyebrang jalan, naik ojek dan lain-lain, jadi bisa ngitung waktu buat kita jadi harus ada kombinasi bus, ojek, taksi, kereta sampai ke jalan kaki. bisa lihat gang-gang juga karena banyak gang di Jakarta," kata Ahok.
Sebelumnya, Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan Go Busway merupakan aplikasi khusus yang bersinergi dengan aplikasi Gojek.
Nota kerjasama antara pemerintah dan Gojek rencananya diteken Juli 2015. Sedangkan penerapannya ditargetkan mulai akhir tahun ini.