Suara.com - Mei 2015 kemarin adalah bulan Mei terpanas dan lima bulan pertama 2015 adalah bulan-bulan paling panas di permukaan Bumi dalam lebih dari seratus tahun terakhir, demikian hasil temuan badan pemantau iklim dan cuaca Amerika Serikat (NOOA).
Berdasarkan pantauan NOOA bulan Januari sampai Mei 2015 adalah periode terpanas di 130 tahun terakhir. Mei dan Maret adalah bulan paling panas, diikuti oleh Januari dan Februari. April adalah yang paling dingin.
Secara rata-rata, suhu permukaan Bumi pada Mei 2015 diperkirakan 1,75 derajat Farenheit lebih panas ketimbang bulan-bulan lain di sepanjang abad 20. Suhu bulan Mei kemarin juga 0,14 Farenheit lebih panas dari Mei 2014.
Laporan NOOA juga menunjukkan ada tiga rekor suhu Bumi yang terpecahkan baru-baru ini. Pertama adalah rekor suhu pada Mei 2015 yang melewati rekor suhu terpanas bulanan di abad 20. Kedua, kombinasi suhu Maret dan Mei, yang mencapai 32,07 Farenheit, merupakan yang tertinggi dalam lima bulan terakhir. Ketiga, suhu di lima bulan pertama 2015 mengalahkan rekor suhu dala periode yang sama pada 2010.
Pola peningkatan suhu permukaan Bumi di lima bulan pertama 2015 membuat para ilmuwan yakin bahwa 2015 akan menjadi tahun paling panas. Dugaan ini semakin menguat jika melihat gejala badai El Nino akan segera menyapu Bumi dalam waktu dekat.
Ketika El Nino berembus di 1987, wilayah-wilayah Bumi dengan empat musim harus merasakan suhu panas berkepanjangan, bahkan di musim gugur dan musim dingin.
"Lautan telah menjadi faktor utama dalam pemanasan suhu permukaan Bumi pada 2014 dan di separuh hingga dua tahun mendatang. Kami melihat adanya kenaikan suhu di semua cekungan samudera," kata Deke Arndt, kepala pemantau iklim di National Centers for Environmental Education. (Tech Times)
Januari-Mei 2015 Adalah Bulan Terpanas dalam 130 Tahun Terakhir
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 23 Juni 2015 | 15:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
07 November 2024 | 14:11 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI