Suara.com - Makin hari, makin banyak saja tren foto selfie yang aneh dan menjadi populer di media sosial. Belum lama media sosial Cina dihebohkan dengan tren selfie bulu ketiak, atau tren #bellybuttonchallenge, kini sudah ada tren baru yang dinamakan "collarbone challenge" alias tantangan tulang selangka.
Pada prinsipnya, tren ini ingin menunjukkan bahwa semakin menonjol tulang selangka Anda, maka itu berarti makin kuruslah Anda. Tren yang satu ini mendukung teori -yang banyak ditentang banyak pihak- bahwa perempuan cantik itu harus bertubuh kurus.
Lalu, bagaimana melakukan tantangan ini? Para perempuan diminta meletakkan beberapa koin di atas tulang selangka, memotret aksinya, lalu mengunggahnya ke media sosial Weibo. Banyak yang berlomba-lomba meletakkan koin sebanyak-banyaknya di atas tulang selangka mereka.
Salah satu perempuan yang mengikuti tantangan ini adalah aktris Cina Lv Jiarong. Dalam fotonya, tampak Jiarong bisa menaruh 80 keping koin di atas tulang selangka kiri dan kanannya.
Tentu saja, tren ini menuai reaksi negatif dari banyak pihak. Salah satunya adalah pemilik yayasan kesehatan Butterfly Foundation, Christine Morgan. Menurut Morgan, "collarbone challenge" ini mendorong orang untuk memiliki pola makan yang salah.
"Tren media sosial yang viral seperti ini memberikan gambaran yang buruk tentang tubuh sehat," kata Morgan seperti dikutip News.com.au.
"Mereka yang gagal mencapai tantangan tersebut akan merasa tidak pantas pada kultur kecantikan dan bentuk tubuh. Lebih lanjut, mereka merasa tidak puas akan tubuh mereka sendiri sehingga mengganggu kesehatan fisik dan jiwa," lanjutnya.
Tren tersebut tak melulu ditanggapi dengan serius. Beberapa pengguna media sosial mengunggah foto plesetan di mana mereka tidak meletakkan koini, melainkan benda-benda lain seperti kue coklat, makaroni, hingga botol minuman di atas tulang selangka mereka. (News.com.au)