Suara.com - Mahluk hidup di dunia sedang berada di ujung tanduk karena Bumi sedang memasuki gelombang kepunahan massal keenam, demikian hasil penelitian sejumlah ilmuwan yang diterbitkan dalam jurnal Science Advance edisi akhir pekan ini.
Dalam satu abad terakhir berbagai spesies vertebrata punah 114 kali lebih cepat gara-gara perilaku manusia, demikian kata para peneliti yang menggunakan estimasi atau perkiraan konservatif dalam menghitung rata-rata kecepatan kepunahan spesies mahluk hidup di dunia.
Dengan kata lain, jika tak ada campur tangan manusia, spesies-spesies itu butuh 11.400 tahun untuk punah.
Kepunahan massal ini terutama dipicu oleh ulah manusia yang menciptakan polusi, menggusur habitat asli, memperkenalkan spesies-spesies invasif, dan meningkatnya emisi karbon yang pada akhirnya memicu perubahan iklim serta pengasaman lautan.
"Perilaku manusia memicu kepunahan masal berbagai spesies yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia," kata Gerardo Ceballos, pakar konservasi lingkungan hidup, yang memimpin riset itu.
Dalam studinya Ceballos dkk meneliti secara khusus tentang kecepatan kepunahan vertebrata seperti mamalia, unggas, reptil, amfibi, dan ikan.
Ceballos pertama-tama mengumpulkan data sejarah kecepatan kepunahan binatang secara alami. Dia dan timnya menggunakan data dari sebuah studi tahun 2011 yang menunjukkan bahwa secara alamiah, hanya dua dari 10.000 spesies vertebrata yang punah setiap 100 tahun. Studi 2011 itu menggunakan analisis fosil dan catatan sejarah.a
Kemudian dia membandingkan data itu dengan rata-rata kecepatan kepunaahan vertebrata di era modern, yang datanya mereka ambil dari Serikat Internasional untuk Konservasi Lingkungan (IUCN) - sebuah lembaga internasional yang bertugas melacak spesies-spesies langka serta terancam punah.
Adapun data ICUN menunjukkan jumlah spesies vertebrata yang terancam punah sejak tahun 1500.
Hasilnya Ceballos menemukan bahwa, jika hanya karena faktor alam, maka seharusnya hanya ada sembilan vertebrata yang punah sejak tahun 1900. Tetapi karena faktor-faktor ulah manusia modern, sebanyak 468 spesies vertebrata yang sudah punah sejak 1900.
Dari jumlah itu ada 69 mamalia, 80 jenis unggas, 24 reptil, 146 amfibi, dan 158 jenis ikan yang sudah lenyap dari muka Bumi. Ironisnya setiap spesies punya peran masing-masing dalam ekosistemnya. Mereka biasanya berada di bawah atau di puncak rantai makanan.
Berdasarkan catatan dari fosil-fosil binatang purba di Bumi, diketahui bahwa planet tempat kita hidup ini sudah lima kali mengalami kepunahan massal. Kepunahan massal terakhir terjadi sekitar 65 juta tahun silam, ketika sebuah asteroid raksasa melenyapkan spesies dinosaurus dari Bumi. (Live Science)
Bumi Sedang Memasuki Kepunahan Massal Keenam
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 22 Juni 2015 | 06:36 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
'Kiamat' Era Pratama Arhan? Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bikin Timnas Indonesia Makin Solid, Bisa Fokus Menyerang
06 September 2024 | 16:22 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 19:45 WIB
Tekno | 19:31 WIB
Tekno | 19:18 WIB
Tekno | 19:15 WIB
Tekno | 18:22 WIB