Suara.com - Ilmuwan dari Jawaharlal Nehru University (JNU) India menemukan adanya gerakan tektonis di Bulan yang di duga bisa memicu gempa, sama seperti di Bumi.
Saumitra Mukherjee, pakar geologi di JNU, dan mahasiswanya, Priyadarshini Singh, menemukan gerak tektonis itu setelah meneliti sejumlah foto yang dikirimkan oleh Chandrayaan-1, satelit antaraiksa pertama India yang dikirim ke luar angkasa untuk mempelajari bulan.
Analisis mereka menunjukkan bahwa bulan juga memiliki lempeng-lempeng tektonis di bawah permukaanya. Konsekuensi dari adanya lempeng-lempeng tektonis itu adalah bulan juga bisa mengalami gempa jika terjadi tumbukan atau tabrakan antara lempeng tersebut.
Mukherjee mengatakan temuan mereka bisa memberi peluang bagi para peneliti untuk mengadakan studi perbandingan aktivitas tektonis di Bumi dan di bulan. Studi perbandingan itu, jelas dia, bisa bermanfaat untuk menemukan cara memprediksi gempa di Bumi.
Sejauh ini upaya para ilmuwan untuk menemukan cara memprediksi gempa di Bumi belum berhasil. Studi-studi itu sejauh ini hanya bertumpu pada analisis pergerakan lempeng-lempeng tektonis Bumi.
Studi yang digelar Mukherjee dan Singh ini diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Earth Science. (Tech Times)
Studi: Di Bulan Juga Terjadi Gempa
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 16 Juni 2015 | 06:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
13 November 2024 | 21:18 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI