Hitung Sisa Usia Anda dengan Kalkulator Online Ini

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 05 Juni 2015 | 06:49 WIB
Hitung Sisa Usia Anda dengan Kalkulator Online Ini
Ilustrasi berhitung menggunakan kalkulator (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah ilmuwan telah berhasil menciptakan sebuah kalkulator online yang mereka klaim bisa memprediksi apakah seseorang akan meninggal dalam lima tahun ke depan. UbbLE Risk Calculator, nama program itu, diklaim bisa memprediksi usia orang yang berusia 40 sampai 70 tahun.

Kalkulator usia itu bisa menghitung lama hidup dengan menganalisis latar belakang, gaya hidup, kesehatan, jumlah mobil yang dimiliki, kecepatan berjalan, dan status pernikahan Anda.

Para penciptanya mengklaim bahwa akurasi kalkulator itu mencapai 80 persen, karena data-data yang Anda masukkan akan dibandingkan dengan data 500.000 orang dari proyek kesehatan Inggris bertajuk UK Bio Bank.

Karya mereka dalam pengembangan kalkulator itu diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet edisi 3 Juni.

Menurut Dr Erik Ingelsson, yang terlibat studi itu, terobosan yang mereka ciptakan melalui kalkulator ini sangat menarik dan memudahkan banyak orang yang ingin mengetahui kondisi kesehatan.

"Fakta bahwa usia Anda bisa dihitung secara online dalam sebuah daftar kuesioner singkat, tanpa perlu tes laboratorium dan pemeriksaan fisik, adalah sebuah perkembangan yang menarik," kata Ingelsson.

Ia berharap bahwa program ini bisa meningkatkan pemahaman publik akan kesehatan mereka sendiri.

Cara menggunakan situs ini pun sangat mudah. Setelah menjawab semua quesioner yang disajikan, maka situs itu akan menampilkan apa yang disebut "skor Ubble". Jika skornya lebih kecil dari usia Anda, maka itu tandanya Anda sehat. Jika skornya lebih tinggi, maka sebaiknya Anda mulai berpikir untuk memeriksakan kesehatan ke dokter.

"Secara umum jika skor Ubble Anda lebih tua dari usia Anda sebenarnya, maka seharusnya Anda mulai berpikir dan terdorong untuk mengubah gaya hidup," tutup Inglesson. (Sky News)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI