Suara.com - Jalanan berlubang rupanya bukan monopoli Jakarta saja. Masalah yang selalu merisaukan para pengendara mobil maupun motor ini, juga jadi masalah di banyak kota besar di negara lain. Tetapi meski punya masalah yang sama, cara menyelesaikannya berbeda-beda.
Di Jakarta warga meggunakan jalur hukum untuk menggugat pemerintah yang lalai memperbaiki jalanan berlubang. Di Inggris lain lagi. Seorang warga kota Bury memaksa pemerintah bekerja dengan menggambar penis di setiap lubang jalanan yang ditemuinya. Ajaib, caranya itu mendapat tanggapan cepat dari pemerintah.
(Baca: Digambari Penis, Jalanan Berlubang Langsung Ditambal)
Nah, di Panama cara yang digunakan lebih kreatif. Sebuah program televisi di ibu kota Panama itu sengaja memasang perangkat seluler di dalam lubang jalan. Perangkat itu akan mengirim tweet ke pemerintah, minta diperbaiki, setiap kali ada kendaraan yang melintas di atasnya.
Perangkat berbentuk bulat, berwarna hitam itu dilengkapi dengan sensor tekanan dan gerak, serta pemancar RF. Gabungan teknologi ini yang kemudian dimanfaatkan untuk memicu komputer mengirim tweet ke Kementerian Pekerjaan Umum Panama.
Perangkat yang dipasang Telemetro Reporta, nama program televisi di Panama itu, akan mengirim tweet langsung kepada akun Twitter Kementerian PU (@MOPdePanama). Telemetro sendiri menggunakan akun @Elhuecotwitero, yang berarti "Lubang Jalan yang Bisa Ber-twitter".
"Saya merasa sedih. Saya baru saja merusak ban mobil perempuan tua itu," bunyi tweet salah satu lubang yang dipasangi perangkat berbentuk bulat, bergambar tagar biru itu.
Telemetro juga menunjukkan lokasi-lokasi pemasangan perangkatnya di Google Maps, sehingga pemerintah bisa dengan mudah memperhatikannya. (CNET)