Suara.com - Intel Corporation menargetkan 50 miliar jenis perangkat elektronik terkoneksi internet secara terpadu pada 2020 mendatang.
Senior Vice President Intel Coporation Kirk Skaugen di Taipei, Taiwan, menyatakan nantinya bukan hanya komputer dan pesawat telepon yang terkoneksi internet.
"Melainkan juga perangkat lain akan terkoneksi internet seiring dengan tingginya mobilitas manusia pada masa-masa mendatang," katanya saat menjadi pembicara kunci pada "e21 Forum 2015" di Taipei, Selasa (2/6/2015).
Kirk juga mengumumkan prosesor grafis "core" terbaru generasi ke-5 sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja komputer grafis.
Dalam paparan di depan ratusan pengunjung dan wartawan dari berbagai negara, dia memamerkan beberapa jenis produk prosesor generasi ke-5 dan ke-6.
"Windows 10 akan kami gunakan sepenuhnya pada 'home gateway' generasi ke-6," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan adanya prosesor generasi ke-5 tersebut, maka akan ada "upgrade" perangkat terbaru pada 10 desktop dan telepon seluler untuk mendukung peningkatan kecepatan koneksi.
Intel juga akan menghapus sistem "password" pada beberapa perangkat yang kemudian digantikannya dengan pemindaian singkat mata pengguna.
"Demikian halnya dengan sistem pengisian baterai perangkat akan kami buat 'wireless' (nirkabel)," kata Kirk sambil memamerkan perangkat tersebut melalui tiga layar monitor berukuran besar.
"Taipei Computex 2015" yang digelar di "Nangang Exhibition Center" dan gedung WTC itu diikuti sekitar 1.700 produsen perangkat elektronik dan dikunjungi sekitar 130 ribu orang, sebanyak 38 ribu di antaranya berasal dari luar Taiwan.
Selain pameran teknologi informasi dan komunikasi, "Taipei Computex 2015" juga diisi dengan kegiatan seminar tentang perkembangan TIK pada masa mendatang, termasuk pembangunan kota-kota besar di dunia berbasis TIK.