Suara.com - Google, pada Kamis (28/5/2015), meluncurkan Google Photos, sebuah layanan penyimpanan foto dan video gratis di dunia maya. Layanan itu bisa ditemukan di website photos.google.com dan di baik aplikasi Android maupun Apple.
Uniknya layanan tak berbayar itu disediakan tanpa batas ruang, meski kualitas foto dibatasi hanya setinggi 16 megapiksel dan video dengan kualitas high definition hingga 1080p.
Meski terkesan baru, Google mengakui bahwa layanan itu sebenarnya mirip dengan fitur manajemen foto pada Google Plus, media sosial kelahiran 2011 yang belum bisa mengalahkan popularitas Facebook dan Twitter.
"Ada renaissance dalam cara (kami) melihat tujuan Google Plus," kata Bradley Horowitz, salah satu wakil presiden Google.
Horowitz mengatakan Google Plus akan tetap ada, meski akan lebih fokus pada fungsi ruang publik maya, tempat orang berkumpul dan bukan lagi media untuk merekatkan hubungan anggota-anggota komunitas atau keluarga.
Google Photos sendiri bukan sekedar gudang foto dan video. Layanan itu punya kemampuan untuk mengumpukan foto berdasarkan kategori. Ada juga fitur lain yang bisa secara otomatis menciptakan slideshow dan album, dilengkapi dengan latar belakang musik.
Sebelumnya Apple sudah mempunyai layanan serupa. Bedanya layanan Apple itu bisa digunakan gratis hanya di lima gigabyte pertama dan untuk setiap 20 gigabyte berikutnya pelanggan dikenakan tarif 99 sen dolar AS. Yahoo juga punya Flickr, yang menawarkan satu terabyte secara gratis. (Phys.org)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Beda Sepekan, Pasangan Ini Tewas di Waktu dan Tempat yang Sama
23 Jam Duduk di Warnet, Pemuda Tewas
Marak Ijazah Palsu, Ini Cara Cek Universitas 'Abal-abal'
Rahasia Mengejutkan Disneyland yang Belum Diketahui Orang