Suara.com - Para ilmuwan, pada akhirnya, mengetahui mengapa keju Swiss mempunyai banyak lubang, demikian diberitakan BBC, Jumat (29/5/2015).
Sebelumnya dunia ilmu pengetahuan percaya bahwa lubang-lubang tersebut disebabkan oleh bakteri-bakteri yang mengeluarkan karbon dioksida. Tetapi hasil penelitian dari laboratorium institut pertanian Swiss menunjukkan hasil berbeda.
Agroscope, institut pertanian pemerintah Swiss, mengatakan bahwa lubang-lubang kecil pada keju Swiss disebabkan oleh "partikel microskopik debu jerami" yang jatuh ke dalam kantung tempat penyimpanan susu, bahan baku utama keju.
Dalam proses berubah menjadi keju, lubang-lubang itu semakin bertambah besar.
Proses itu hanya terjadi pada beberapa tipe keju Swiss, seperti Emmental dan Appelzell.
Agroscope menjelaskan temuan mereka itu menjelaskan mengapa dalam 15 tahun terakhir hanya sedikit lubang pada keju Swiss. Proses pembuatan keju modern, yang lebih bersih, mengurangi peluang debu jerami masuk dalam kantung penyimpanan susu.
Untuk tiba pada kesimpulan itu, para ilmuwan dari Agroscope melakukan eksperimen dengan memasukkan sejumlah kecil debu jerami dalam susu dan memproses susu itu menjadi keju. Proses itu berjalan selama 130 hari. (BBC)
Debu Jerami, Penyebab Lubang pada Keju Swiss
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 29 Mei 2015 | 16:36 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pencurian Keju Terbesar! 22 Ton Keju Cheddar Mewah Raib di London
30 Oktober 2024 | 03:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI