Studi: Satu dari 20 Orang Pernah Berhalusinasi

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 29 Mei 2015 | 07:21 WIB
Studi: Satu dari 20 Orang Pernah Berhalusinasi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu dari 20 orang di dunia pernah mengalami setidaknya satu kali halusinasi selama hidupnya, demikian kesimpulan sebuah penelitian terbaru di Australia. Halusinasi yang dialami bukan disebabkan oleh obat-obat terlarang, alkohol, atau pun mimpi.

Peneliti dari Queensland Brain Institute di Australia menggelar survei yang melibatkan 31.000 orang di 18 negara untuk tiba pada kesimpulan yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry pada 27 Mei kemarin itu.

Studi yang masih menjadi bagian dari survei kesehatan jiwa WHO itu menunjukkan bahwa enam persen dari responden pernah mendengar dan melihat hal yang tidak pernah ada di alam nyata. Mereka juga percaya bahwa mereka dikendalikan oleh sesuatu yang maya atau diikuti oleh sesuatu yang tidak nyata.

"Kami sebelumnya mengira bahwa hanya orang yang mengalami masalah kejiwaan yang mendengar suara atau delusi, tetapi kini kami tahu bahwa orang normal juga mengalami fenomena ini," kata John McGrath, pemimpin penelitian itu.

Para peneliti menyebut pengalaman ini, ketika seseorang terputus dari realitas sebagai psikotik. Uniknya pengalaman psikotik ini lebih banyak dialami oleh perempuan. Dari seluruh responden perempuan, 6,6 persen mengaku pernah berhalusinasi. Di antara responden lelaki, hanya 5 persen yang pernah berhalusinasi.

Menurut Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat, halusinasi sebenarnya bisa dikategorikan normal dalam kasus tertentu. Misalnya saat seseorang baru ditinggalkan oleh kekasihnya yang wafat, ia kadang-kadang mengira mendengar suara atau melihat kekasihnya yang sudah tiada itu. Fenomena itu biasanya adalah bagian dari proses berduka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI