Pertama di Indonesia, Kota Bogor Miliki Peta Angkot Digital

Yusuf Abdillah Suara.Com
Jum'at, 29 Mei 2015 | 06:22 WIB
Pertama di Indonesia, Kota Bogor Miliki Peta Angkot Digital
Ilustrasi peta digital. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kota Bogor, Jawa Barat menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki peta rute angkot, baik peta digital yang bisa diakses melalui jaringan mobile, maupun peta cetak.

"Peta rute angkot ini akan kami luncurkan 4 Juni mendatang, sebagai kado Hari Jadi Bogor ke-533," kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor, Encep Moch Ali Alhamidi.

Encep menyebutkan, peta rute angkot digital dan cetak ini dibuat khusus oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) melalui program orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lembaga milik pemerintah tersebut.

"Dengan peta rute angkot ini memberikan kemudahan informasi bagi para pengunjung yang datang ke Kota Bogor. Mereka bisa mengakses informasi rute angkot melalui alat komunikasi mobil," katanya.

Encep mangatakan, hadirnya peta rute angkot selain untuk memberikan kemudahan, kenyamanan dan mempercepat pelayanan Pemerintah Kota Bogor kepada masyarakat. Sekaligus juga bagian dari mewujudkan "Smart City".

"Peta digital dan cetak rute angkot ini juga membantu Pemerintah Kota Bogor dalam program 'rerouting' angkot yang sedang disiapkan," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Orientasi CPNS BIG, Suharlan menjelaskan, pembuatan peta cetak dan digital rute angkot Kota Bogor merupakan salah satu program dalam masa orientasi CPNS BIG.

"Pembuatan peta digital dan cetak rute angkot Kota Bogor ini berlangsung selama tiga bulan, dalam rangka orientasi CPNS BIG sebagai kontribusi yang dilakukan untuk masyarakat di sekitar BIG," katanya.

Ia mengatakan pembuatan peta rute angkot Kota Bogor melibatkan 73 orang CPNS BIG yang dibagi tugas sesuai dengan tupoksinya, seperti ada yang bertugas dalam mengolah data digital, survei lapangan, dan pembuatan program petanya.

"Kegiatan ini bagian dari program kontribusi jangka panjang (long live contribution) BIG terhadap masyarakat sekitarnya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI