Suara.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago mengatakan, riset serta hasil-hasil penelitian dari bangsa Indonesia, ke depan akan menjadi tumpuan pembangunan nasional.
"Kami akan maksimalkan temuan bangsa Indonesia untuk membangun industri-industri penguat pembangunan," kata Andrinof di Jakarta, Rabu (27/5/2015) malam.
Dalam peluncuran badan otonom untuk dana penelitian tersebut, Andrinof menjelaskan, riset yang lebih dalam dapat membuat pembangunan Indonesia akan lebih cepat. Makanya, ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) pun didorong untuk lebih mengedepankan kepentingan pembangunan nasional.
"Iptek lebih bisa diandalkan untuk mengembangkan industri-industri pembangunan. Dengan begitu, akan turut memacu kegiatan perekonomian," katanya.
Andrinof berharap, ke depan aktivitas-aktivitas riset lebih sering diadakan dan dikembangkan lebih luas bidang penelitiannya. Menurutnya, dengan adanya aktivitas riset yang terus terpacu, akan banyak pula temuan-temuan baru yang bisa mendongkrak sektor perekonomian.
"Suatu temuan tentunya akan memudahkan pencapaian lain. Maka, temuan-temuan baru itu haruslah inovatif," tuturnya.
Namun dia juga mengingatkan bahwa suatu penelitian mempunyai aturan tersendiri. Artinya, tidak bisa dipaksakan dalam batasan-batasan waktu yang singkat seperti bidang lainnya.
"Agar penelitian maksimal dan menghasilkan pembangunan yang berkualitas, sebaiknya tidak dikejar dalam waktu singkat. Namun hasilnya haruslah bisa bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya. [Antara]
Bappenas: Riset dan Penelitian Akan jadi Tumpuan Pembangunan
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Kamis, 28 Mei 2015 | 00:42 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Menteri Bappenas Bingung, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mandek di 5% Selama 20 Tahun Terakhir
23 November 2024 | 10:41 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 20:30 WIB
Tekno | 19:45 WIB
Tekno | 19:31 WIB
Tekno | 19:18 WIB
Tekno | 19:15 WIB
Tekno | 18:22 WIB