Lima Tipe Kepribadian Menurut Status di Facebook

Selasa, 26 Mei 2015 | 06:49 WIB
Lima Tipe Kepribadian Menurut Status di Facebook
Ilustrasi aplikasi Facebook (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak cara untuk mengenal kepribadian manusia dan menurut sebuah penelitian terbaru di Inggris, salah satu cara jitu untuk mengenal karakter seseorang adalah dengan memperhatikan aktivitasnya di Facebook. Tepatnya dengan melihat status atau foto yang diunggah ke media sosial terbesar di dunia itu.

Sebuah riset di Brunel University, London menemukan ada setidaknya lima tipe kepribadian yang bisa diketahui dari status seseorang di media sosial. Dalam studinya ini para psikolog menggelar survei yang melibatkan 555 pengguna Facebook untuk meneliti ciri kepribadian dan motif saat seseorang menulis status di media sosial.

Hasilnya ditemukan bahwa orang yang sering menulis status tentang kekasih mereka biasanya tidak percaya diri atau sering merasa rendah diri. Tujuan mereka adalah untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan dari orang lain, yang mungkin tak mereka dapatkan di dunia nyata.

Mereka yang sering menulis tentang prestasi dan pencapaian mereka dalam hidup biasanya tipe orang narsistik. Kelompok ini juga sering menuli tentang pola makan serta aktivitas olahraga di media sosial.  Motivasi mereka menulis status itu adalah karena mereka butuh perhatian dan pengakuan dari komunitas dunia maya.

Pribadi ekstrovert terbiasa menulis soal kegiatan sosial. Kelompok ini menjadikan media sosial sebagai salah satu bentuk komunikasi dengan komunitasnya.

Kelompok keempat adalah tipe neurotik. Mereka enggan memperbaharui linimasanya dengan informasi pribadi. Akun Facebooknya akan lebih banyak dipenuhi dengan acara yang didatangi, penelitian hingga sudut pandangnya dalam melihat sebuah fenomena.

Sedangkan mereka yang termasuk dalam golongan conscientiousness - dengan sifat yang cermat dan hati-hati - lebih sering menulis soal perkembangan anaknya. Ini menunjukkan sifat alaminya yang kompetitif sebagai orang tua.

Pakar psikologi dari Brunel, Tara Marshall, yang menggelar riset ini mengatakan bahwa penelitiannya menunjukkan bahwa perbedaan status di Facebook menunjukkan perbedaan motivasi dari orang-orang di dalamnya.

"Perbedaan topik yang ditulis di Facebook akan berimbas secara berbeda terhadap banyaknya upah, berupa like dan komentar, yang diterima. Orang yang menerima lebih banyak like dan komentar akan merasa lebih diterima secara sosial, sementara yang menerima sedikit akan merasa dikucilkan," kata Marshall.

"Meski riset kami menunjukkan bahwa orang narsistik menerima lebih banyak like dan komentar, tetapi itu bisa juga berarti bahwa teman-temannya di Facebook hanya berusaha bersikap sopan dengan memberikan dukungan, tetapi diam-diam justru tidak suka dengan sifat egois mereka," imbuh Marshall.

Penelitian Marshall dkk diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences edisi Mei 2015.

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Netizen Sampai Menangis Lihat Terry Putri Berhijab

Manajer Benarkan Suami Bella Sophie Mantan Supir Taksi

Ini Bukti Anda Tak Boleh Sembarangan Minta Edit Foto di Internet

Jika Jeli, Anda Akan Temukan Keanehan Pada "Gadis Cantik" Ini

VIDEO: Suara Misterius Mirip Terompet Terdengar di Langit Jerman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI