Suara.com - Ilmuan memperkirakan, kapasitas infrastruktur kabel serat optik tak akan sanggup mengimbangi konsumsi konten berukuran besar. Padahal, kabel serat optik ini yang menjadi tulang punggung jaringan internet global.
Kondisi semakin mengkhawatirkan mengingat belakangan layanan-layanan rakus bandwidth seperti video streaming makin ramai digunakan.
Kabel serat optik secara teori mampu menangani transmisi data sebesar 100 terabit per detik. Kesannya besar, namun kapasitas ini diperkirakan sudah tidak memadai dalam waktu lima tahun ke depan.
Pada kondisi itu, jaringan internet bakal seperti jalan tol yang macet. Kapasitas kabel serat optis sebenarnya bisa ditingkatkan dengan memperkuat level cahaya yang diantarkan.
Tapi ada satu titik di mana cahaya bakal mengalami saturasi terlalu tinggi dan malah menghambat transmisi data.
Para ahli dari sejumlah universitas di Inggris sedang berusaha menemukan solusi untuk memperbesar kapasitas tulang punggung internet.
Salah satu metode yang ditawarkan adalah membuat kabel optik jenis baru yang bisa mengantar data dalam jumlah lebih besar. (PC World)