Suara.com - Bocah berusia 11 tahun ini bernama Tanishq Abraham dan bisa jadi, dia adalah bocah terpandai di dunia.
Di usia yang terbilang amat belia, Tanishq berhasil meraih tiga gelar universitas. Selain menyelesaikan studi di jurusan Matematika dan Ilmu fisika, Tanishq juga lulus dari program studi Bahasa Asing.
Bocah yang belajar di American River College, Sacramento, Amerika Serikat ini berharap, kelak dirinya bisa merebut Hadiah Nobel. Tak sampai di situ, Tanishq pun bercita-cita ingin menjadi Presiden Amerika Serikat suatu saat nanti.
Kecerdasannya sudah mulai tampak di usia belia. Ketika masih berusia empat tahun, Tanishq sudah masuk keanggotaan MENSA, asosiasi orang-orang ber-IQ tinggi. Tanishq mulai duduk di bangku kuliah saat usianya masih 7 tahun.
Jangan terkejut juga jika bocah ini sudah menulis sejumlah blog tentang dasar-dasar Fisika untuk Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA).
"Cara kerja otak saya adalah ketika Anda memberikan sesuatu kepada saya, informasi tentang topik tersebut datang ke pikiran saya. Saya tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi," kata Tanishq kepada KXTV ketika ditanya bagaimana ia bisa sepintar itu. (Metro)