Suara.com - Ada peristiwa mengerikan terjadi di Australia pekan lalu. Jutaan laba-laba tiba-tiba turun bak hujan dari langit di atas kawasan Souther Tablelands, Queensland. Setibanya di darat, jutaan serangga itu langsung membangun jaring dan menutup hampir seluruh kawasan tersebut.
"Mereka turun dari langit dam kami melihat hamparan luas jaring laba-laba, mirip seperti musim salju," kata warga lokal, Keith Basterfield kepada Goulburn Post, seperti yang dikutip National Geographic.
Meski sejumlah laporan menyebut serangga itu sebagai "bayi laba-laba", tetapi Robb Bennett, pakar serangga dari Royal British Columbia Museum, Victoria mengatakan bahwa mahluk-mahluk itu adalah laba-laba penenun (Linyphiidae) dewasa.
Tetapi Bennetts, seperti halnya warga Souther Tablelands, tidak mengerti mengapa jutaan laba-laba itu muncul dari langit. Yang Bennett ketahui adalah perilaku aneh dari binatang itu. Mereka akan naik ke tempat tinggi seperti puncak pohon, lalu mengeluarkan jaring, dan membiarkan angin membawa mereka terbang.
"Ini adalah mekanisme terbalik terjun payung - mereka melayang dari darat ke udara," kata Bennett.
National Geographic menjelaskan bahwa fenomena ini sebenarnya adalah bentuk migrasi. Para laba-laba ini meninggalkan habitat lama mereka dan mencari kawasan baru untuk dihuni.
Peristiwa serupa yang pernah terjadi di Tablelands pada 2012, demikian kata Robert Matthews, pakar serangga dari University of Georgia. Saat itu Australia sedang dilanda hujan lebat dan jutaan laba-laba penenun berpindah dari habitat mereka yang dilanda banjir ke lokasi lain yang lebih kering.
Fenomena ini juga bukan hanya terjadi di Australia, karena pernah terjadi di Amerika Serikat dan Inggris. Tetapi tetap saja, kata Bennett, fenomena ini sangat jarang ditemukan.
Jutaan Laba-laba Hujani Australia
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 20 Mei 2015 | 07:19 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Memaknai Persahabatan nan Tulus dalam Laba-laba dan Jaring Kesayangannya
14 Oktober 2024 | 19:13 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 20:04 WIB
Tekno | 19:30 WIB
Tekno | 18:55 WIB
Tekno | 18:45 WIB
Tekno | 18:38 WIB