Suara.com - Energi terbarukan semakin kuat diserukan dunia. Eropa yang paling banyak menyerukan. Namun Cina yang diprediksi menjadi produsen panel surya terbesar.
Produksi panel surya di dunia diperkirakan tumbuh di pertengahan tahun ini. Cina memimpin dengan 75 persen produksi panel surya di dunia.
Sementara Jepang menjadi negara kedua yang bisa menghasilkan listrik sebesar 12,7 gigawatt di tahun 2015 ini. Itu berdasarkan survei Bloomberg, Selasa (19/5/2015) kemarin.
Sebab Jepang telah menghentikan 1 reaktor nuklirnya di Fukushima pascatsunami 2011 lalu. Salah satu produsen panel surya terbesar Cina, Trina Solar Ltd berharap untuk menghasilkan 55 gigawatt panel tahun ini. Hal itu cukup untuk menghidupkan listrik 11 juta rumah di Amerika Serikat.
Sebelumnya pada November 2014 tahun lalu Presiden Cina Xi Jinping menandatangani kesepakatan dengan Presiden AS Barack Obama untuk meningkatkan pangsa bahan bakar non-fosil dari produksi energi sekitar 20 persen pada 2030. Untuk mencapai target itu, pemerintah Cina berencana meningkatkan instalasi solar dalam negeri dengan 5,8 gigawatt untuk 17,8 gigawatt di tahun ini.
Sementara biaya produksi diprediksi turun sampai 66 persen sejak tahun 2010. Pada 2015, teknologi surya mampu bersaing harga dengan bahan bakar fosil untuk pertama kalinya. (Bloomberg/RT).