Ditemukan Ikan Berdarah Panas Pertama di Dunia

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 16 Mei 2015 | 07:17 WIB
Ditemukan Ikan Berdarah Panas Pertama di Dunia
Ilustrasi ikan opah yang berhasil ditangkap nelayan (Screenshot YouTube).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ikan opah dikenal dengan ukurannya yang bundar besar dan tubuh berwarna keperakkan. Tetapi siapa sangka, ikan bernama Latin Lampris guttatus itu rupanya adalah ikan pertama di dunia yang diketahui mempunyai darah panas.

Sebagian besar ikan di dunia bersifat ectotherm. Artinya mereka mengambil panas dari lingkungan di luar tubuhnya. Sebaliknya mahluk endotherm, seperti Opah dan manusia, yang bisa memanskan tubuh dari dalam.

"Naiknya temperatur tubuh mempercepat proses fisiologi di dalam tubuh. Otot-otot akan berkontraksi lebih cepat, resolusi mata lebih tinggi, dan transmisi syaraf-syaraf otak menjadi lebih cepat. Hasilnya opah bisa berenang cepat, melihat lebih baik, dan bisa merespon lingkungan di sekitarnya dengan lebih cepat," kata Nicholas Wegner, peneliti yang menemukan kelainan opah ini.

Karena keunikannya itu, kata Wegner, opah dikenal sebagai ikan perenang cepat yang memangsa mahluk-mahluk yang lebih lamban.

Opah, yang juga dijuluki bulan laut, bertubuh bulat dan bisa tumbuh sepanjang 1,8 meter. Ia mempunyai sepasang sirip merah panjang, yang bisa mengepak saat sedang berenang. Dua sirip inilah yang diyakini peneliti sebagai fitur pemantik panas dalam tubuh ikan ini.

Para peneliti mulai mencurigai keanehan opah saat menganalisis jaringan sel insang ikan laut dalam tersebut.

Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Science edisi 14 Mei, para ilmuwan menjelaskan bahwa ikan opah mempunyai pembuluh darah yang membawa darah dingin dari insang (mengandung oksigen) dan pembuluh lain yang membawa darah panas dari tubuh. Pertemuan antara dua pembuluh darah ini membuat darah opah lebih panas ketimbang ikan lainnya.

Kini, kata Wegner, ia dan timnya akan meneliti Lampris immaculatus, anggota spesies opah lainnya yang hidup di belahan laut selatan. Ikan ini hidup di perairan yang lebih dingin dibanding opah utara. Ia menduga lampris immaculatus juga mempunyai darah panas seperti opah. (Live Science)

REKOMENDASI

TERKINI