5 Hal yang Perlu Anda Tahu Soal Inge Lehmann, Si Penemu Inti Bumi

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 13 Mei 2015 | 14:10 WIB
5 Hal yang Perlu Anda Tahu Soal Inge Lehmann, Si Penemu Inti Bumi
Tangkapan layar dari hasil pencarian Inge Lehmann di mesin pencari Google. (Google)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Rabu 13 Mei 2015, raksasa internet Google merayakan peringatan 127 tahun lahirnya ahli seismologi asal Denmark, Inge Lehmann. Di laman mesin pencarinya, Google menampilkan doodle unik yang didedikasikan bagi si penemu inti Bumi.

Inge Lehman pakar seismologi ternama asal Denmark yang disebut-sebut sebagai penemu inti Bumi mendadak tenar hari ini. Ya, memperingati 127 tahun lahirnya Inge yang jatuh tepat pada tanggal 13 Mei, Google membuat doodle, animasi unik yang dipasang di logo laman mesin pencariannya.

Inge adalah perempuan cerdas yang menemukan fakta bahwa pusat bumi tidak hanya berupa bola cair, melainkan memiliki inti lain di dalamnya. Inti tersebut memiliki karakter yang berbeda dengan lapisan di luarnya. inge meninggal dunia pada 21 Februari 1993 di usianya yang ke-104.

Berikut ini adalah beberapa fakta dari Inge, perempuan yang membuat siswa sekolah dasar dewasa ini bisa belajar tentang pusat Bumi yang kita diami.

1. Inge, yang lahir dan besar di Osterbro, bagian dari Kota Kopenhagen, adalah putri pakar psikologi eksperimental, Alfred Ludvik Lehmann. Inge mengatakan, sang ayah amat berperan dalam perkembangan intelektualitasnya.

2. Inge belajar di sekolah yang dikepalai Hanna Adler, bibi dari Niels Bohr, fisikawan penemu teori kuantum dan atom.

3. Inge belajar matematika di Universitas Kopenhagen dan Universitas Cambridge, meski harus tersendat lantaran menderita sakit.

Istirahat sejenak di sela kuliahnya di Cambridge, Inge sempat bekerja sebagai aktuaris, ahli yang mengaplikasikan ilmu keuangan dan teori statistik untuk menyelesaikan persoalan bisnis aktual. Di sini, Inge menempa kemampuan komputasinya sampai kembali belajar di Universitas Kopenhagen.

4. Setelah beberapa tahun bekerja sebagai aktuaris, Inge mulai tertarik menekuni dunia kegempaan. Lulus tes bidang geodesi dan jadi pakar Institut Geodesi Negara, Inge mulai melakukan sejumlah penelitian bersama sejumlah pakar kegempaan dan menemukan sesuatu yang membuatnya dikenal sejarah.

Inge jadi yang pertama menginterpretasikan Gelombang P. Gelombang P diyakini tercipta saat gempa bumi melambat saat mencapai bagian tertentu di perut Bumi.

Terhambat usia pensiun, Perang Dunia II, serta hubungan yang memburuk dengan koleganya di Insitut Geodesi Negara, Inge hijrah ke Amerika Serikat. Berkolaborasi dengan Maurice Ewing dan Frank Press, Inge mendalami tentang Bumi yang kita huni. Saat itulah ia menemukan fakta bahwa Bumi yang kita pijak memiliki inti.

5. Inge menerima banyak sekali penghargaan atas kontribusinya dalam pemahaman mantel dan inti Bumi Selain William Bowie Medal, penghargaan paling bergengsi pada tahun 1971, Inge juga meraih Medal of Seismological Society of America di tahun 1977, di samping sederet penghargaan lainnya. Namanya, Ingelehmann juga diabadikan menjadi nama asteroid 5632, sebagai penghormatan.

REKOMENDASI

TERKINI