Suara.com - Perusahaan produsen peranti lunak Microsoft mengumumkan bahwa Windows 10 adalah versi terakhir sistem operasinya. Dengan kata lain, setelah Windows 10 tak akan ada lagi Windows 11 bahkan 12.
"Kini kami sudah meluncurkan Windows 10 dan karena Windows 10 adalah versi termutakhir Windows, kami hanya akan mengembangkan Windows 10," kata Jerry Nixon, salah satu eksekutif Microsoft, di Chicago, Amerika Serikat, pekan ini.
Dalam pernyataan resminya Microsoft menjelaskan maksud pengumuman Nixon itu dengan mengatakan bahwa perusahaan itu tak akan lagi meluncurkan versi Windows terbaru setiap tiga atau dua tahun, tetapi akan memperbarui sistem tersebut secara teratur.
"Windows akan disajikan sebagai sebuah layanan dengan inovasi baru dan update yang berkelanjutan," bunyi pernyataan Microsoft.
Meski demikian masih belum jelas apakah Microsoft akan terus menggunakan nama Windows 10 atau tidak. Microsoft sendiri punya sejarah mengganti-ganti nama produknya, bahkan yang sudah populer sekalipun.
Baru-baru ini misalnya Microsoft memastikan akan mengganti nama browser internetnya, Internet Explorer, dengan Microsoft Edge, browser yang hanya tersedia di Windows 10.
"Untuk saat ini kami tidak berbicara soal merek di masa depan, tetapi agar pelanggan meraya yakin Windows 10 akan terus diperbarui dan bisa mengotaki beragam perangkat, mulai dari komputer, ponsel, sampai Xbox," kata juru bicara Microsoft. (PC Mag)
Windows 10 Adalah Versi Terakhir Sistem Operasi Microsoft
Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 10 Mei 2015 | 05:36 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word, Memudahkan Pekerjaan
19 November 2024 | 16:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 15:22 WIB
Tekno | 15:00 WIB
Tekno | 14:00 WIB
Tekno | 13:49 WIB
Tekno | 12:59 WIB
Tekno | 12:31 WIB
Tekno | 12:31 WIB