Suara.com - Google mengatakan akan menggelontorkan dana sebesar 150 juta dolar AS atau sekitar Rp1,9 triliun untuk merekrut lebih banyak lagi kelompok minoritas sebagai pekerja.
Raksasa teknologi internet yang bermarkas di California, Amerika Serikat itu berencana merekrut lebih banyak perempuan dan komunitas minoritas lainnya agar membuat Google menjadi tempat kerja yang lebih terbuka dan beragam.
Dalam blog resminya pekan ini, wakil presiden Google Nancy Lee mengatakan pihaknya akan mengirim teknisi-teknisi ke universitas-universitas kulit hitam terkemuka di AS dan bekerja sama dengan Disney untuk menciptakan lebih banyak karakter perempuan dalam teknologi komputasi dan digital.
Google juga akan merekrut lebih banyak tenaga kerja dari berbagai ragam kampus.
Selain itu departemen personalia Google juga akan menggelar pelatihan di internal perusahaannya tentang keberagaman, agar para pekerjanya lebih terbuka dan menerima keberagaman.
Dalam sebuah laporan di 2014, Google diketahui masih didominasi oleh pekerja lelaki. Tahun lalu hanya 17 persen tenaga kerja di Google berjenis kelamin perempuan, satu persen kulit hitam, dan hanya dua persen dari ras hispanik.
Cari SDM dari Komunitas Minoritas, Google Siapkan Rp1,9 Triliun
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 07 Mei 2015 | 16:27 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Google Diawasi Ketat! Regulator AS Incar Akses Data Internal Raksasa Teknologi
15 November 2024 | 16:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 18:32 WIB
Tekno | 18:11 WIB
Tekno | 17:53 WIB
Tekno | 17:37 WIB
Tekno | 17:30 WIB
Tekno | 16:42 WIB