Suara.com - Gempa yang terjadi di Nepal pada 25 April kemarin merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Selain menelan ribuan korban jiwa, gempa dahsyat itu juga dikabarkan sudah menyiutkan Gunung Everest.
Ketinggian puncak tertinggi dunia itu disebut berkurang satu inci akibat gempa. Informasi ini dikeluarkan oleh UNAVCO, konsorsium peneliti geosains. Data didapat dari satelit European Space Agency Sentinel, yang melintasi area gempa pertama kali pada 29 April.
Ketika patahan tektonik antara India dan Eurasia bergerak, yang menyebabkan gempa, membuat kerak bumi melunak. Pelunakan ini yang membuat ketinggian Everest sedikit berkurang.
Profesor Roger Bilham dari University of Colorado Boulder memperkirakan bahwa Gunung Everest berkurang 1-2 milimeter sementara pegunungan Annapurna diperkirakan tumbuh 20 cm.
Selain itu, ketinggian di area sekitar Kathmandu, Ibu Kota Nepal diperkirakan naik sekitar 3 kaki atau 0,9 meter. (Huffington Post)