Suara.com - Apple baru-baru ini merilis Apple Watch di pasaran. Seperti biasa, Apple diprediksi meraih keuntungan besar dari produk terbarunya ini, tak beda dengan produk lainnya.
Selama ini Apple dikenal sukses menjual produk dengan harga tinggi, jauh di atas biaya produksi. Tak terkecuali untuk Apple Watch.
Mengacu pada studi yang dijalankan oleh IHS lewat proses membongkar Apple Watch, diklaim bahwa ongkos produksi tiap unit Apple Watch adalah sebesar 84 dollar AS atau sekitar Rp1,1 juta.
Jumlah ini setara dengan 24 persen dari harga jual sebesar 349 dollar AS untuk model termurah. Secara hitungankasar, Apple mencetak keuntungan sebesar 265 dollar AS atau Rp3,4 juta dari tiap Apple Watch yang terjual.
Untuk Apple Watch Edition yang berlapis emas, Apple tampaknya bisa mencetak keuntungan yang jauh lebih besar lagi. Diperkirakan Apple setidaknya bisa mencetak keuntungan hingga 7.800 dollar AS atau Rp101 juta untuk tiap Apple Watch Gold Edition.
CEO Apple Tim Cook baru-baru ini mengkritik pihak coba memperkirakan ongkos produksi untuk tiap unit produk Apple. Cook mengungkap laporan atau klaim tentang ongkos produksi Apple seringkali jauh dari akurat.
Untuk menghasilkan produksi memang tak semata dibutuhkan ongkos produksi, tapi juga banyak biaya lain seperti riset, promosi, pemasaran, pembayaran royalti dan hak paten, dan lainnya. (Business Insider)