Suara.com - Pesawat nirawak badan antariksa Amerika Serikat (NASA) akhirnya jatuh di permukaan Planet Merkurius, setelah 11 tahun menjalankan misinya, demikian diumumkan NASA, Kamis (30/4/2015).
MESSENGER (MErcury Surface, Space ENvironment, GEochemistry, and Ranging) nama wahana itu, adalah pesawat antariksa pertama yang mengorbiti Merkurius. Ia mengucapkan perpisahan melalui akun Twitter pada Kamis pukul 3.26 siang.
"Well, sepertinya ini saat untuk mengucapkan selamat tinggal untuk semua sahabat, keluarga, dan tim pendukung. Saya akan segera bertabrakan dalam waktu dekat," bunyi kicauan akun @MESSENGER2011.
Tak lama setelah itu, akun yang sama mengungah foto permukaan Merkurius, dengan tulisan: "Aksi terakhir MESSENGER's? Benturan!"
NASA kemudian memastikan bahwa wahana itu telah jatuh dan menabrak permukaan Merkurius.
"Misi eksplorasi NASA berakhir sesuai dengan direncanakan pada Kamis, ketika ia menghantam permukaan Merkurius dengan kecepatan 3,91km per detik. Tabrakan itu menyebabkan kawah baru di planet tersebut," tulis NASA dalam pernyataan resminya.
Wahana itu sendiri panjangnya hanya tiga meter. Kawah yang disebabkan oleh tabrakannya diperkirakan berdiameter 16 meter.
MESSENGER dikirim ke antariksa pada 2004. Ia diklaim telah mencapai banyak keberhasilan, seperti menemukan adanya air beku di Mars dan beberapa material rentan menguap terkena sinar matahari. (Phys.org)
Wahana Antariksa NASA Akhirnya Hantam Permukaan Merkurius
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 01 Mei 2015 | 15:53 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Misi ke Mars Terancam Gagal? Radiasi jadi Kendala Utama bagi Manusia
04 November 2024 | 09:24 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI