Suara.com - Sebuah penelitian dari The University of Connecticut, Amerika Serikat menyebutkan perubahan iklim atau climate change menyebabkan dampak yang dahsyat. Salah satunya kepunahan mahluk hidup.
Penelitian itu menyebutkan ada 1 dari 6 spesies di bumi akan punah. Kepunahan itu akan terjadi saat proses perubahan iklim. Penelitian itu dikeluarkan pada Kamis (30/4/2015) kemarin.
Pakar Ekologi Perkotaan dari universitas itu, Mark melakukan ratusan penelitian ratusan spesies selama 20 tahun terakhir. Di sana sudah ada spesies yang punah. Sebab suhu bumi terus meningkat.
Sebelumnya, New York Times melaporkan akan ada 50 persen dari spesies di seluruh dunia yang akan punah. Itu dilihat dari beberapa penelitian di Amazon atau di Kanada dengan melihat kupu-kupu.
Dalam beberapa kasus, peneliti berasumsi kenaikan tipis suhu panas bumi bisa menyebabkan dampak parah. Namun seberapa cepat spesies itu akan punah, belum bisa diprediksi.
Ada 131 penelitian Mark pada tanaman, amfibi, ikan, mamalia, reptil dan invertebrata di bumi ini. Secara keseluruhan, ia menemukan 7,9 persen dari spesies yang diperkirakan punah akibat perubahan iklim.
Dengan perhitungan itu, dengan kenaikan suhu permukaan 3,6 derajat fahrenheit sebanyak 5,2 persen spesies akan punah. Namun pada suhu 7,7 derajat sebanyak 16 persen spesies punah.
"Hilangnya satu dari enam spesies, akan menjadi tragedi mutlak. Tidak hanya karena sedih kehilangan setiap bagian dari alam kita yang kaya, tetapi juga karena keanekaragaman hayati merupakan dasar dalam menyediakan fungsi dan layanan penting untuk manusia," kata International Union for Conservation of Nature, Jamie Carr kepada Guardian. (gawker/sciencemag)