Suara.com - Amerika Serikat diketahui sedang mengembangkan teknologi peluru yang bisa secara otomatis mengejar target yang sedang bergerak. Pertama kali diperkenalkan pada Juli 2014, program yang dikenal dengan nama Extreme Accuracy Tasked Ordnance (EXACTO) itu kini sudah dipamerkan kemampuannya ke publik.
Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube pada 27 April lalu, lembaga riset pertahanan AS (DARPA), memamerkan kemampuan peluru kaliber 50, yang ditembakkan seorang sniper, dan bisa secara otomatis mengubah arah mengikuti target yang sedang bergerak.
Teknologi ini mirip dengan kemampuan peluru-peluru kendali yang dilepaskan dari jet tempur, kapal selam, atau kapal laut tempur.
Agar bisa mengubah arah, peluru itu diarahkan oleh sistem pemandu optik yang bekerja secara real time. Dengan teknologi itu peluru bisa menembus target meski diganggu oleh angin atau faktor alam lainnya.
Dalam video itu ditunjukkan seorang penembak profesional berhasi menembak target bergerak dengan tepat. Terlihat peluru berubah arah secara otomatis mengikuti pergerakan target. Kemudian ditunjukkan tembakan seorang penembak tidak terlatih yang juga berhasil mengenai sasaran yang bergerak dengan tepat.
"Sesuai dengan misi DARPA, EXACTO menunjukkan bahwa meski awalnya dikira mustahil, peluru kaliber kecil bisa dipandu untuk mengenai target," kata Jerome Dunn, program manajer DARPA.
"Demonstrasi tembakan dari senapan standar ini membuktikan bahwa EXACTO bisa mengenai target yang sedang bergerak dengan akurasi ekstrem, yang bahkan tak bisa dijangkau oleh sniper yang menggunakan senapan tradisional," imbuh dia.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Poligami Berisiko Picu Penyakit Jantung Empat Kali Lipat
Begini Cara Usir Setan di Ethiopia
Di Indonesia, LG G4 Sudah Bisa Dipesan 15 Mei
Hi.. Ratusan Uang Logam dan Paku Ditemukan dalam Perut Orang Ini
VIDEO: Terkuak, Bagaimana Orang Cabul Intip Perempuan di Toilet