Suara.com - Apple melaporkan telah menjual 61,2 juta iPhone pada kuartal kedua tahun fiskal 2015 yang berakhir pada 28 Maret.
Hal tersebut, menurut CEO Apple Tim Cook, disebabkan oleh banyaknya orang yang beralih ke iPhone dari model smartphone lain selama periode Januari sampai Maret.
"Kami melihat kecenderungan yang lebih tinggi untuk orang beralih ke iPhone daripada yang kami alami dalam siklus sebelumnya," kata Tim Cook seperti dikutip phone arena.
Apple mengalami lonjakan penjualan iPhone berkat dua model terbarunya, iPhone 6 yang memiliki layar 4,7 inci dan Apple iPhone 6 Plus yang hadir dengan layar 5,5 inci.
Cook mengatakan 20 persen dari pengguna iPhone meng-upgrade handsetnya ke iPhone 6 atau iPhone 6 Plus.
"Kami sangat gembira dengan kekuatan iPhone, Mac dan App Store, yang mendorong hasil kuartal Maret kami," ujar dia.
Apple melaporkan keuntungan year-over-year sebesar 40 persen untuk penjualan iPhone. Namun, secara bersamaan, Apple juga melaporkan bahwa penjualan iPhone 18 persen lebih sedikit dari kuartal pertama.
Sementara itu, penjualan iPad Apple terus merosot. Apple menjual 12,6 juta iPad tablet. Sedangkan untuk Apple Watch, Cook merasa mendapatkan tanggapan positif dari para pelanggan.
"Dari apa yang saya lihat, tanggapan pelanggan hampir 100 persen positif," kata dia. "Kami bersemangat untuk memulai kuartal Juni dengan peluncuran Apple Watch."
Dalam laporan fiskal kuartal kedua 2015 tersebut, Apple juga mengumumkan pendapatan 58,01 miliar dolar AS dengan laba 13,6 miliar dolar AS. Jauh lebih tinggi dibanding kuartal kedua 2014, di mana Apple melaporkan pendapatan sebesar 45,6 miliar dolar AS dengan laba 10,2 miliar dolar.
Untuk kuartal fiskal ketiga yang akan berlangsung mulai April sampai Juni, Apple menargetkan pendapatan sebesar 46 miliar dolar AS hingga 48 miliar dolar AS. (Antara)