"Aku ingin mencoba keprimaan aplikasinya karena aku mengkhawatirkan berat badanku," kata dia.
Sedangkan di Cina yang diperkirakan menjadi pasar utama produk ini, para pemilik baru arloji pintar ini ramai-ramai online guna menumpahkan testimoninya.
"Keren! Ekosistem Apple memang kuat sekali, timbunan besar aplikasi bisa digunakan pada Apple Watch," kata seseorang dalam akun Sina Weibo atau Twitter-nya Cina ini.
Yang lainnya memposting pesan, "Sudah terima Apple Watch, sudah sih diteliti tapi tetap tak bisa menggunakannya. Perlu waktu, aku sungguh menyukainya!"
Apple mengatakan arloji pintar ini akan tersambung secara nirkabel ke iPhone pengguna dan menjadi interface untuk pesan, panggilan dan aplikasi, khususnya bagi mereka yang peduli kesehatan dan kebugaran.
Para pengguna juga bisa mengirimkan layar seketika mengenai detak jantungnya ke Apple Watch lainnya.
Harga Apple Watch berkisar antara 349 dolar AS (Rp4,5 juta) sampai edisi terbatas berlapis emas yang berharga 10.000 dolar AS (Rp129 juta). (Antara)