Suara.com - Kermit sang katak, salah satu karakter ikon dalam the Muppet Show, agaknya juga hidup dalam wujud sebenarnya. Tepatnya, sosok hewan berkaki empat itu baru-baru ini ditemukan oleh peneliti sebagai spesies baru, di pedalaman hutan hujan di Kosta Rika sana.
Sebagaimana dilansir laman Stuff.co.nz yang mengutip SMH, Rabu (22/4/2015), penemuan spesies baru glassfrog (katak kaca) oleh para peneliti itu terjadi di pegunungan wilayah Kosta Rika. Foto yang dilansir memperlihatkan bahwa hewan amfibi itu tampak persis menyerupai Kermit, boneka hijau yang sudah begitu tekenal di dunia hiburan.
Seperti halnya spesies glassfrog lain, menurut para peneliti pula, spesies baru yang diberi nama (Latin) Hyalinobatrachium dianae tersebut memiliki tubuh bagian bawah tembus pandang. Hal ini membuat organ bagian dalam tubuhnya bisa terlihat oleh mata.
Penemuan itu sendiri dilakukan oleh kelompok peneliti dari Costa Rican Amphibian Research Centre. Berdasarkan keterangan di situsnya, katak Hyalinobatrachium dianae ini diberi nama berdasarkan ibunda dari peneliti senior Brian Kubicki, yakni Diane.
Penemuan itu sendiri telah dipaparkan dalam jurnal ilmiah Zootaxa. Untuk diketahui, di Kosta Rika sendiri, sejauh ini telah ditemukan sebanyak 14 varietas glassforg lainnya, di mana yang terakhir dipaparkan pada tahun 1973 lalu. Sementara total anggota keluarga glassfrog sendiri disebut mencapai sekitar 150 (spesies).
Ahli biologi khusus amfibi, Jodi Rowley, mengakui bahwa Kosta Rika merupakan wilayah kehidupan sekaligus kawasan penelitian penting terkait hewan tersebut. Makanya menurutnya, tidak terlalu mengejutkan jika spesies glassfrog baru akhirnya ditemukan di daerah itu.
"Namun menyenangkan (juga) melihat orang lain jadi bergairah (karena penemuan itu)," ungkap Rowley yang bekerja di Australian Museum Research Institute.
Menurut Rowley pula, populasi katak di Kosta Rika sendiri sebenarnya sempat menurun drastis, terutama akibat keberadaan sejenis jamur mematikan. Namun negeri itu berhasil mengelola program konservasi habitat kataknya, yang jika rusak bisa menjadi ancaman bagi banyak spesies katak lainnya di dunia. [Stuff.co.nz/SMH]
Peneliti Akhirnya Temukan Spesies Katak "Saudaranya" Kermit
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Kamis, 23 April 2015 | 07:42 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
PEPE Naik 128% di Bulan November, Apakah $WEPE akan Jadi Koin Meme Pepe Terbaik di Bulan Desember? Potensi Besar Kripto
10 Desember 2024 | 10:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 18:05 WIB
Tekno | 16:09 WIB
Tekno | 16:00 WIB
Tekno | 15:06 WIB
Tekno | 14:47 WIB
Tekno | 12:32 WIB