Suara.com - Jejaring sosial Twitter meluncurkan layanan iklan mandiri Twitter Ads untuk UKM (Usaha Kecil Menengah).
"Kami ingin mendorong semua bisnis retail dan ingin menjadi bagian dari perkembangan UKM di Indonesia," kata Aliza Knox, Managing Director Online Sales Twitter Asia Pacific.
Banyaknya penggunaan Twitter di Indonesia menjadi alasan jejaring sosial tersebut membuka layanan iklan untuk UKM di Indonesia.
"Indonesia adalah pasar global terbesar kami dengan jutaan pengguna aktif tiap harinya," kata dia.
"Itulah mengapa kami sangar bangga memperkenalkan Twitter Ads yang mampu membantu UKM berbisnis lebih baik di tengah pasar yang sangat bergantung pada pengguna seperti saat ini," sambungnya.
Selain itu pertumbuhan UKM sendiri di Indonesia, menurut catatan Twitter, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah saat ini sebesar 58 juta UKM yang menyumbang 60 persen GDP.
Dengan layanan iklan mandiri Twitter, para UKM dapat membidik dan berinteraksi secara real-time dengan pelanggan dan meningkatkan penjualan di dalam jejaring sosial yang memiliki 288 juta pengguna aktif tersebut.
UKM juga dapat menjangkau pelanggan di luar follower tetapnya dan mencari pelanggan potensial baru yang mungkin tertarik pada produk atau jasanya dengan menyasar pelanggan potensial secara langsung berdasarkan letak geografis, minat, perangkat mobile, dan kata kunci.
Para UKM dapat memanfaatkan layanan tersebut dengan fitur promoted accounts untuk meningkatkan jumlah followers, promoted tweet in targeting keywords, interest and username.
Fitur-fitur tersebut dikenakan biaya hanya berdasarkan interaksi yang terjadi, tanpa minimum pembayaran.
Layanan tersebut juga dilengkapi beranda analitik yang memberikan paparan data kepada para UKM untuk mengoptimalkan kampanye ikalnnya.
Para pelaku UKM dapat mulai mempromosikan usahanya melalui ads.twitter.com. (Antara)