Suara.com - Seorang pemenang kontes pemilihan ratu kecantikan di Singapura dilucuti mahkotanya setelah melontarkan kicauan kasar lewat Twitter, hari Minggu (19/4/2015). Perbuatannya jadi sorotan netizen dan pihak penyelenggara kontes.
Semua berawal dari kicauan-kicauan kasar dan menyinggung perasaan yang dikeluarkan si ratu kecantikan Miss Starlet Singapore 2015 di situs microblogging Twitter. Nahas, kicauannya tersebut diketahui oleh seorang netizen yang langsung mengunggahnya ke media jurnalisme warga, Stomp.
Lewat kicauannya, Miss Starlet Singapore mengatakan bahwa "orang-orang Singapura itu jelek". Ia juga berkicau "orang-orang gemuk seharusnya tidak naik transportasi umum, atau menduduki kursi-kursi di kendaraan umum".
Alhasil, pihak penyelenggara kontes mencabut gelar si ratu kecantikan. Padahal, baru sehari si perempuan menyandang gelar ratu kecantikan.
"Kepada semua yang berkepentingan: ini adalah pernyataan penting. Gelar juara Singtel Masti Miss Starlet 2015 yang diberikan pada Yasmeen Munira, telah dicabut. Ini disebabkan adanya pernyataan tidak bertanggung jawab darinya baru-baru ini yang menunjukkan sisi negatif dirinya sebagai individu.
"Baik Singtel TV maupun Radio Masti belum ada yang tahu soal hal ini dan bersamaan dengan pernyataan ini, tindakan telah diambil. Gelar diserahkan kepada Nona Vijayalakshmi, runner-up pertama," kata pihak penyelenggara.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Tertanda: panitia penyelenggara Singtel Masti Miss Starlet 2015," tutup mereka.
Menyusul pencabutan gelar tersebut, Miss Starlet Singapore 2015 melayangkan permohonan maaf.
"Saya meminta maaf kepada setiap orang yang merasa tersinggung dan kelakuan saya tidak bisa dimaafkan. Saya akan menanggung akibat kelakuan saya," kata si ratu kecantikan.
Namun, apa daya, nasi telah menjadi bubur. Ia batal menjadi ratu kecantikan hanya karena tindakan ceroboh. (Asiaone)