Suara.com - Twitter sudah menuruti permintaan Turki untuk menghapus foto-foto penyanderaan seorang jaksa di Istanbul dan karenanya pemblokiran atas situs media sosial tersebut akan segera dicabut, demikian kata pemerintah Turki pada Senin (6/4/2015).
"Twitter sudah setuju untuk menutup akun-akun dan menghapus gambar-gambar yang berkaitan dengan penyanderaan pekan lalu. Akses ke website itu akan segera dibuka kembali," kata pejabat yang meminta namanya tak disebut tersebut kepada Twitter.
Sebelumnya Twitter mengatakan sedang berupaya agar layanannya bisa kembali diakses di Turki.
Pemerintah Turki sejak Senin memblokir Twitter dan YouTube karena kedua media sosial itu menayangkan foto dua orang bersenjata sedang menodongkan pistol ke kepala jaksa Mehmet Selim Kiraz dalam sebuah drama penyanderaan pekan lalu.
Dua orang bersenjata dan Jaksa Kiraz tewas ketika pasukan bersenjata Turki menggerebek masuk ke lokasi penyanderaan.
Pemerintah Turki mengatakan Twitter dan YouTube diblokir karena menjadi media propaganda teroris.
Facebook juga sebenarnya diblokir oleh Turki, tetapi media sosial tersebut bisa menghapus foto-foto penyanderaan sebelum tenggat waktu yang ditetapkan oleh pemerintah sehingga luput dari aksi sensor Ankara. (Reuters)
Twitter Turuti Kemauan Turki, Pemblokiran Dicabut
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 07 April 2015 | 04:12 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Erdogan Tolak Presiden Israel Gunakan Ruang Udara Turki
20 November 2024 | 08:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI