Suara.com - Pengadilan Turki memerintahkan agar Twitter dan YouTube diblokir di negara itu. Alasannya karena kedua media sosial itu menjadi alat untuk menyebarkan foto-foto aksi penyanderaan terhadap seorang jaksa pada pekan lalu.
Foto-foto yang disebarkan di Twitter dan YouTube itu menggambarkan dua orang lelaki bersenjata menodongkan senjata ke kepala Mehmet Selim Kiraz, jaksa yang menyelidiki pembunuhan seorang aktivis dalam demonstrasi antipemerintah pada 2013.
Kedua orang bersenjata, yang diketahui dari kelompok kiri DHKP-C, dan Kiraz tewas dalam insiden itu setelah pasukan bersenjata Turki menggerebek masuk ke lokasi penyanderaan.
"Istri dan anak-anak jaksa Kirza sangat kecewa. Foto itu beredar luas," kata seorang pejabat senior Turki kepada Reuters.
Secara keseluruhan ada 166 website yang menyebarkan foto itu telah diblokir berdasarkan perintah pengadilan itu.
Facebook juga sebelumnya diblokir tetapi kini sudah bisa diakses kembali karena menghapus semua gambar itu dari website-nya sebelum batas waktu yang ditetapkan Turki.
Twitter dan YouTube kini mengaku sedang berusaha menghapus gambar-gambar itu, agar layanan mereka bisa diakses kembali di Turki.
Turki Blokir YouTube dan Twitter
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 07 April 2015 | 01:23 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Penghasilan YouTube Tasya Farasya, Pantas Mampu Gelar Pesta Mewah untuk Ulang Tahun Dua Anaknya
25 November 2024 | 14:37 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 20:30 WIB
Tekno | 19:45 WIB
Tekno | 19:31 WIB
Tekno | 19:18 WIB
Tekno | 19:15 WIB
Tekno | 18:22 WIB