Infografis
Suara.com - Apakah mungkin kita, manusia yang hidup di atas Bumi ini, selama ini sebenarnya menerima sinyal dari mahluk asing di luar angkasa sana? Sebuah makalah riset yang dirilis baru-baru ini mengungkap bahwa hal itu mungkin saja terjadi.
Makalah tertanggal 30 Maret 2015 itu berjudul Discrete Steps in Dispersion Measures of Fast Radio Bursts (FRB). Makalah ini memuat hasil eksplorasi terhadap asal sinyal radio yang baru-baru ini datang dari luar angkasa. Sinyal tersebut dianggap sebagai sinyal buatan, baik buatan manusia atau bukan manusia.
FRB adalah satu dari sekian banyak fenomena yang terjadi di luar angkasa. Lansiran Global News, sinyal radio ini bergerak amat cepat, secepat satu milisecond dan memiliki energi setara dengan energi yang dipancarkan matahari dalam satu hari. Tahun ini, Bumi menerima satu sinyal FRB ini.
Untuk mengetahui seberapa jauh asal FRB ini, para astronom menggunakan satuan yang dinamakan dispersion measure (DM). Semakin jauh asal sinyal tersebut, semakin besar pula DM-nya.
"Makalah riset ini menemukan bahwa masing-masing FRB datang dari sumber berbeda yang jauh jaraknya dari Bumi (miliaran kilometer)," demikian diungkap Global News.
Penulis makalah mengatakan, sumber dari sinyal radio tersebut bukan dari galaksi lain, sebab debu angkasa yang bertebaran akan merusak polanya. Ada kemungkinan, sinyal radio tersebut berasal dari galaksi kita sendiri, galaksi Bima Sakti. Namun, jika memang benar, kata penulis, itu akan menjadi sesuatu yang amat mengejutkan.
Kendati demikian, para peneliti masih enggan membuat kesimpulan lebih jauh. Mereka mengatakan, perlu ada penelitian lebih lanjut. (Ibtimes)
