Fosil Unta Perang Ottoman Ditemukan di Gudang Bawah Tanah Austria

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 02 April 2015 | 09:33 WIB
Fosil Unta Perang Ottoman Ditemukan di Gudang Bawah Tanah Austria
Ilustrasi unta (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah ilmuwan berhasil menemukan sebuah kerangka utuh dari seekor unta di kota Tulln, Austria. Uniknya fosil itu ditemukan di sebuah gudang bawah tanah dari abad 17 dan diyakini sebagai unta perang oleh pasukan Ottoman.

Temuan yang diulas dalam jurnal Plos One itu menunjukkan bahwa fosil unta tersebut merupakan hasil kawin silang antara jenis unta bactrian dengan dromedary. Jenis unta hasil persilangan ini sering digunakan sebagai binatang perang pada masa lalu, layaknya kuda.

Dari bentuk tengkoraknya para ilmuwan memastikan bahwa unta itu adalah jenis yang berpunuk satu dan lahir dari ibu dromedary dan ayah bactrian.

"Perkawinan silang seperti ini sudah lazim pada masa itu. Unta hibrida lebih mudah ditangani, lebih kuat, dan ukuran tubuhnya lebih besar ketimbang orang tuanya. Binatang ini sangat cocok untuk keperluan militer," kata Alfred Galik, salah satu peneliti yang terlibat dalam penemuan itu.

Menurut Galik fosil di Tulln, Austria itu adalah penemuan kerangka utuh unta pertama di wilayah Eropa Tengah.

Para peneliti menduga unta tertinggal atau dijual di Tulln ketika pasukan Ottoman mengepung Wina pada 1683.

Yang juga menarik dari temuan itu adalah karena kerangka itu berada di dalam kota, yang ketika itu dikepung oleh pasukan Ottoman tapi tak berhasil direbut sama sekali.

Dalam Perang Wina pada 1683 pasukan Eropa dibawah pimpinan Polandia dan Austria berhasil mengusir pasukan Ottoman yang selain menggunakan kuda juga memanfaatkan unta sebagai kendaraan perang. (BBC)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI