Suara.com - Perwakilan situs Islam yang diblokir Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melayangkan surat protes kepada Direktur e-business Direktorat Jendral Aplikasi Informatika Kominfo. Mereka tidak diterima diblokir.
Sebelum membancakan surat keberatan, salah satu pimpinan redaksi Aql Islamic Center, Agus Soelarto mengklaim portal berita yang dikelolanya itu merupakan portal berita komunitas yang jujur. Agus ketawa setelah portal beritanya diblokir.
"Situs kami adalah situs komunitas yang jujur aja. Kami ingin ketawa sebenarnya mendapat informasi hal ini. Kami hanya informasi pengajian, kami disebut radikal, ini cukup menggelikan," ujarnya di Ruang Rapat Gedung Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2015).
Para situs Islam yang protes adalah aklislamiccenter.com, hidayatullah.com, kiblat.net, salam-online.com, panjimas.com, ahrahmah.com dan gemaislam.com.
Berikut 3 hal keberatan situs Islam yang telah diblokir Kominfo:
1. Kami mengajukan keberatan atas pemblokiran situs-situs kami, karena situs-situs tersebut tidak mengandung konten negatif seperti yang diatur dalam Permen Kominfo Nomor 19 Tahun 2014 tentang penanganan situs internet bermuatan negatif.
2. Kami mengajukan normalisasi atas pemblokiran situs-situs kami sesuai dengan pasal 16 Permen Kominfo Nomor 19 Tahun 2014 dan menghilangkan situs-situs kami dari trust positif
3. kami membuka kesempatan untuk berdialog dengan pihak-pihak yang mengajukan pemblokiran atas situs-situs kami.