Suara.com - Ilmuwan di Amerika Serikat berhasil mendeteksi kandungan emas, perak dan logam mulia lain pada kotoran manusia.
Menariknya, dengan temuan ini, para ilmuwan kini mulai mencari cara bagaimana hasil ekstrak bisa memiliki nilai ekonomi alias dijual.
Pemaparan upaya tersebut dikemukakan sekelompok peneliti dari badan Survei Geologi AS (USGS) pada pertemuan nasional Komunitas Kimia Amerika di Denver, Colorado, AS.
“Emas yang kami temukan berada pada level minimal deposit mineral,” kata Dr Kathleen Sminth, salah seorang peneliti.
Dengan kata lain, kandungan yang ada sudah menyamai mineral hasil tambang tradisional.
Para ilmuwan bereksperimen menggunakan zat kimia bernama leachate. Zat tersebut biasa dipakai dalam proyek pertambangan logam.
”Kami tertarik mendapatkan logam berharga yang bisa dijual, termasuk vanadium dan tembaga. Logam-logam itu digunakan pada ponsel dan komputer,” ujar Smith.
Penelitian lain memperkirakan, kandungan metal senilai 13 juta dollar AS bisa ditemukan dari kotoran sejuta warga AS. (Time)