Suara.com - Sindikat penipu yang berkedok mencari jodoh tak hanya menyasar anak muda. Mereka kini mulai mengincar perempuan lanjut usia.
Di Malaysia, seorang nenek berusia 88 tahun dikabarkan kehilangan sekitar Rp210 juta. Si nenek rupanya terbuai rayuan seorang lelaki yang dikenalnya lewat Facebook.
Tanpa berpikir panjang, nenek itu pun mengirimkan uang kepada lelaki yang disebut berusia 32 tahun. Jalan ceritanya sudah bisa diterka, sang arjuna kemudian menghilang.
"Meskipun sudah berulangkali saya beritahu nenek kalau lelaki itu penjahat siber asal Afrika, dia tetap nekad meneruskan hubungan," kata cucu si nenek.
Unit Kejahatan Komersial Bukit Aman, Malaysia mengatakan, faktor kesepian dan kurang perhatian membuat perempuan lanjut usia, gampang terbujuk sindikat penipu siber yang didalangi warga Afrika.
Total kerugian penipuan siber selama dua tahun mencapai 70,1 juta ringgit.
Pihak kepolisian mengungkap, Korban penipuan berasal dari berbagai latar belakang, tak terkecuali yang terpelajar dan profesional. (Antara)