Bokong Kardashian Dinilai Seksi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 20 Maret 2015 | 16:01 WIB
Bokong Kardashian Dinilai Seksi? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Kim Kardashian dan bokongnya yang melengkung (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan semata indah dilihat dan terkesan sehat, tetapi perempuan bertubuh seksi lebih disukai lelaki karena ada alasan-alasan yang terpendam jauh di alam bawah sadar pria. Sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat menemukan bahwa kecenderungan lelaki yang memilih perempuan dengan lekuk bokong terhadap tulang belakang lebih menonjol, seperti milik Kim Kardashian, sebenarnya sudah berlangsung sejak masa prasejarah.

Peneliti dari University of Texas, di Austin menemukan bahwa perempuan yang bokongnya melengkung dengan kemiringan lebih dari 45,5 derajat terhadap tulang belakang lebih disukai oleh lelaki.

Alasannya, jelas mereka dalam jurnal Evolution and Human Behaviour, karena para era prasejarah perempuan dengan pinggul seksi lebih kuat untuk berkali-kali hamil. Dengan kata lain, bentuk pinggul yang besar membuat perempuan purba lebih kuat untuk sering hamil dan karenanya memperbesar peluang seorang lelaki untuk mempunyai keturunan.

Adapun lengkungan pinggul dengan sudut 45,5 derajat terhadap tulang belakang dinilai sebagai "lekukan pinggul paling optimal",  untuk mendukung kehamilan.

"Yang menarik dari rset ini adalah fitur seksual tertentu dalam morfologi manusia - dalam kasus ini adalah lekukan pinggang - dengan perkembangan standar kecantikan," kata David Buss, salah satu peneliti dalam studi itu.

"Temuan ini menambah bukti bahwa kecantikan sebenarnya bukanlah sesuatu yang subjektif, tergantung selera orang yang melihatnya, seperti yang diyakini oleh sebagian besar ilmu sosial, tetapi justru juga tergantung logika manusia," jelas Buss.

Dalam risetnya ini Buss dkk menggelar dua eksperimen. Pada eksperimen pertama para ilmuwan meminta 100 lelaki melihat beberapa foto pinggang seorang perempuan, yang oleh para ilmuwan dimodifikasi dalam beberapa pilihan dengan lekukan berbeda. Hasilnya sebagian besar lelaki lebih tertarik pada pinggang yang lekukannya mencapai 45 derajat terhadap tulang belakang.

"Struktur tulang seperti itu membuat perempuan hamil lebih bisa menyeimbangkan bobot mereka. Perempuan dengan pinggang seperti ini akan lebih efektif saat mengumpulkan makanan saat hamil dan berisiko kecil menderita cedera tulang belakang," kata para periset.

"Karenanya perempuan berpinggang seksi lebih disukai oleh lelaki sebab mereka takkan kesulitan memberi nutrisi kepada janin atau bayi, serta bisa hamil berkali-kali tanpa cedera," imbuh Buss.

Sementara pada eksperimen kedua para peneliti mengundang sekelompok lelaki yang terdiri dari 200 orang untuk menilai sejumlah foto perempuan dengan ukuran bokong dan lekuk pinggang berbeda. Eksperimen itu digelar untuk menguji apakah lelaki menyukai perempuan berpinggang seksi karena bokongnya yang besar atau karena lekukan itu sendiri.

Hasilnya sebagian besar lelaki lebih memilih perempuan dengan lekukkan pinggang nyaris mencapai 45 derajat terhadap tulang punggung, ketimbang mereka yang mempunyai bokong besar saja.

"Dengan ini kami bisa menyimpulkan bahwa lelaki lebih memilih perempuan yang punya lekukan pinggang ketimbang bokong besar," kata para peneliti.

Menurut para ilmuwan pilihan lelaki terhadap perempuan yang berpinggul seksi sudah berlangsung selama ribuan tahun dan tidak akan bisa hilang dengan mudah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI