Infografis
Suara.com - Setelah resmi diluncurkan pada 10 Maret 2015 lalu, suara.com berkesempatan untuk menjajal Lenovo P70 selama dua hari sambil berkeliling Kota Bandung.
Ketika melihat ponsel itu berada digenggaman, casing dan body Lenovo P70 yang berwarna gelap dan bersudut yang kaku, mengesankan ponsel ini memiliki desain yang maskulin.
Namun, ketika dihidupkan, kesan itu hilang karena melihat tampilan antarmuka yang penuh warna, sehingga rasanya tetap cocok untuk seorang perempuan.
Di "Kota Kembang", kemampuan mengambil foto Lenovo P70 dijajal. Lenovo P70 yang dilengkapi dengan kamera depan 8MP dan kamera belakang 13MP ini memang cukup membantu mendokumentasikan gambar.
Untuk semakin memperkaya pengalaman penggunaan, Lenovo menambahkan 6 mode kamera, yakni Normal, Face Beauty, Panorama, Motion Track Mode, Live Photo Mode, dan MAV.
Kameranya juga dilengkapi dengan beberapa fitur yang cukup membantu melakukan selfie, seperti Gesture Shot, Smile Shot, dan Self-timer.
Lenovo P70 menghasilkan gambar yang begitu jernih saat dipakai berfoto luar ruangan. Namun sayangnya, saat digunakan di dalam ruangan, hasilnya tak begitu baik karena cahaya yang memang cukup rendah.
Selama dua hari menjajal Lenovo P70, ponsel ini sangat mudah ketika dalam genggaman. Ya, ini adalah satu kelebihan ponsel yang memiliki layar 5 inci ini, body yang ramping.
Namun, ponsel ini memiliki volume yang cukup tebal, yakni 8,9 mm. Hal ini mungkin karena Lenovo P70 memiliki kapasitas baterai yang cukup besar, dibandingkan ponsel lainnya.
Keunggulan utama Lenovo P70 ini memang ada pada daya tahan baterainya, yakni sebesar 3900 mAh. Karena berdaya besar, Lenovo bahkan memberi fitur istimewa, sehingga ponsel pintar ini dapat digunakan seperti sebuah powerbank.
Baterai Lenovo P70 dapat berbagi dengan gadget lain menggunakan konektor dari OTG micro-USB ke micro-USB. Konektor ini sudah tersedia dalam paket penjualan Lenovo P70.
Selama dua hari penggunaan Lenovo P70, baterai ponsel tetap awet bahkan tidak membutuhkan listrik sama sekali untuk mengisi ulang daya. Ini tentu sangat membantu bagi Anda yang senang traveling atau memiliki mobilitas yang tinggi.
Dengan begitu banyak keistimewaan, tak heran ponsel seharga Rp2,8 juta ini langsung habis dalam penjualan pre ordernya hanya dalam kurun waktu 4 hari saja.
