Ada Lafadz Allah di Cincin Batu Akik dari Era Viking

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 18 Maret 2015 | 13:57 WIB
Ada Lafadz Allah di Cincin Batu Akik dari Era Viking
Cincin dengan batu berlafadz Allah yang ditemukan di Swedia dan diperkirakan berasal dari abad ke 9 (Christer Ã…hlin/Swedish History Museum).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah tentang ekspedisi Viking ke negara-negara Islam rupanya punya beberapa elemen kebenaran, demikian hasil sebuah analisis terhadap sebuah cincin batu akik yang ditemukan di sebuah kuburan dari abad ke 9 di Swedia.

Pada cincin bertahtakan baru merah jambu itu para peneliti menemukan sebuah ukiran yang menyebutkan kata "Allah" dalam bahasa Arab. Cincin perak itu ditemukan dalam penggalian arkeologi tahun 1872-1895 di sebuah pemakaman di Birka, sebuah kota perdagangan pada masa Viking, yang jaraknya sekitar 25 km dari Stockholm.

Cincin itu ditemukan di dalam sebuah peti kayu, yang juga berisi sejumlah bros dan sisa-sisa pakaian. Meski jenazah di dalam peti itu sudah hancur, objek yang ditemukan di dalamnya menunjukkan bahwa yang di kubur di situ adalah seorang perempuan. Ia dimakamkan pada sekitar 850 Masehi.

Kini cincin itu tersimpan di Museum Sejarah Swedia di Stockholm. Objek itu menarik perhatian sebuah tim peneliti internasional yang dipimpin oleh pakar biofisika Sebastian Warmlander dari Universitas Stockholm.

"Ini adalah satu-satunya cincin dengan ukiran aksara Arab yang ditemukan di Skandinavia. Kami punya beberapa cincin bergaya Arab, tetapi tanpa tulisan Arab," kata Warmlander kepada Dicovery Channel.

Warmlander memindai cincin itu menggunakan mikroskop elektron dan menemukan bahwa perhiasan itu terbuat dari perak yang tidak disepuh. Cincin itu dihiasi dengan batu dari jenis batuan gamping kaca, yang pada permukaanya terdapat ukiran dengan lafadz Allah.

"Batu kaca berwarna pada era Viking di Skandinavia adalah benda berharga," jelas Warmlander.

Berdasarkan penelitian lebih lanjut aksara yang digunakan pada ukiran di cincin itu adalah huruf Arab Gundul.

Menurut para peneliti tulisan pada cincin itu dibaca "Il-la-lah". Tetapi mereka mengatakan tulisan itu juga bisa dibaca "Insya Allah".

"Tampaknya, kita tidak akan pernah tahu makna di balik tulisan itu atau di mana dan mengapa ada ukiran itu di cincin tersebut," kata Warmlander.

"Tetapi perlu diingat bahwa cincin yang berkaitan erat dengan Arab dan Islam itu jelas ada kaitannya dengan alam kebudayaan kekhalifahan," tutup Warmlander.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI