Suara.com - Produsen jam tangan asal Swiss, Swatch membeberkan rencananya untuk membuat sebuah smartwatch.
Jam tersebut nantinya bisa berfungsi sebagai alat pembayaran dan menampilkan data yang ada di smartphone.
Chief Executive Swatch, Nick Hayek menyebut bahwa jam pintar ini akan mulai dijual pada Mei 2015.
Seperti dilansir laman BBC, dia memastikan bahwa jamnya tersebut akan berbeda dengan smartwatch yang sudah diluncurkan oleh Apple, Motorola, Pebble dan smartwatch lainnya.
Dua teknologi nirkabel yang akan disematkan dalam jam ini antara lain Near-field communication (NFC) yakni sebuah chip yang berfungsi untuk melakukan beberapa hal tanpa sentuhan seperti pembayaran, mebuka pintu hotel dan beberapa fungsi lainnya.
Teknologi kedua yakni Bluetooth yang berfungsi sebagai perantara pengiriman data yang ada dalam smartphone untuk ditampilkan dilayar jam.
Untuk mendukung sistem pembayaran, Swatch bekerja sama dengan Visa untuk dan UnionPay untuk di China.
Selain dua fungsi tersebut, Hayek menyebut bahwa jamnya bsia dikonfigurasi sesuai dengan keinginan pemiliknya.
"Misalnya Anda meminta sebuah pengembangan aplikasi, chip dalam jam kami yang memiliki beberapa lapisan bisa Anda konfigurasi untuk menyesuaikan program. Anda membeli jam kemudian Anda utak-atik sendiri jam tersebut," katanya.