Suara.com - Mary Layton, perempuan dari South Wales, Inggris, terkejut ketika menemukan bintik-bintik aneh pada pisang, yang baru saja dibelinya di supermarket.
Setelah diselidiki lebih detil, ternyata bintik tersebut disebabkan oleh laba-laba. Tepatnya, laba-laba Brasil yang merupakan bagian dari genus phoneutria.
Diketahui, gigitan laba-laba itu dapat menyebabkan ereksi menyakitkan selama empat jam bagi kaum lelaki. Itu adalah reaksi serangan paling minim dari laba-laba tersebut. Yang paling fatal, racun dapat membunuh manusia dalam tempo dua jam, bila laba-laba menggigit tepat sasaran.
Tapi, kabar baiknya, racun laba-laba tersebut diyakini para ilmuwan dapat digunakan sebagai obat disfungsi ereksi.
Yang jelas, akibat kejadian ini, Mary langsung meminta pertanggungjawaban pihak rumah sakit. Mary khawatir laba-laba dapat membahayakan keluarganya.
Merespon protes Mary, pihak supermarket pun langsung bereaksi positif. Mereka meminta maaf, dan mengganti pisang dengan uang.