Suara.com - Pabrikan ponsel asal China Lenovo tidak menampik bahwa pelayanan purnajual mereka masih belum memenuhi harapan konsumen.
Menurut Country Manager Smartphone Division Lenovo Indonesia, Adrie R. Suhadi, hal ini terjadi karena belum banyak pusat servis milik Lenovo.
Untuk itu, Adrie menyebut bahwa pihaknya akan merencanakan peluang kerjasama pusat service dengan beberapa distributor resmi Lenovo.
"Kami memang sedang review untuk kerjasama service center bersama dengan TAM dan Erajaya," katanya di Jakarta, Selasa (10/3).
Hal ini harus dilakukan, demi memenuhi kepuasaan konsumen Lenovo di Indonesia sekaligus mendukung produk Lenovo yang sudah banyak beredar di Indonesia.
"Tapi, sekarang kami masih menjajaki peluang kerjasama tersebut," katanya.