Suara.com - Bagian otak yang diidentifikasi sebagai pusat komando untuk mengatur manusia berbicara benar-benar tidak bekerja ketika seseorang berbicara lantang atau bahkan cenderung berteriak.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences menyebutkan bahwa Broca, sebutan untuk pusat komando tersebut, non aktif ketika seseorang berteriak atau berbicara secara lantang.
"Area Broca menutup selama orang menyampaikan pesan melalui berbicara, tetapi mungkin tetap aktif saat seseorang berpikir akan mengatakan kata apalagi selanjutnya," kata pemimpin penulis studi Adeen Flinker.
Melalui temuan ini, peneliti berharap, Broca tak lagi dipandang sebagai pusat komando saat berbicara saja tapi juga merupakan area penting untuk mengintegrasikan informasi di daerah otak lainnya.
Penemuan ini memiliki implikasi besar bagi diagnosis dan pengobatan stroke, epilepsi dan cedera otak yang mengakibatkan gangguan bahasa pada seseorang yang mengalaminya.
"Hasil penelitian ini dapat membantu kami memberikan pemahaman untuk ahli bedah saraf serta penilaian gangguan bahasa pada seseorang yang mengalami stroke, epilepsi, dan gangguan otak lainnya," kata Flinker menyimpulkan. (TimesofIndia)