Astronom Tangkap Pemandangan Menakjubkan di Luar Angkasa

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 06 Maret 2015 | 18:49 WIB
Astronom Tangkap Pemandangan Menakjubkan di Luar Angkasa
Gambar tangkapan teleskop Hubble yang memperlihatkan empat cahaya Supernova Refsdal berjarak 9,3 miliar tahun cahaya jauhnya dari bumi. (Reuters/NASA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Astronom Amerika Serikat baru-baru ini menemukan pemandangan menakjubkan di luar angkasa. Melalui Teleskop Luar Angkasa Hubble, mereka menangkap fenomena ledakan bintang majemuk.

Hubble menangkap sedikitnya empat citra ledakan bintang yang lumrah disebut supernova itu. Ledakan bintang itu sejatinya hanya terjadi sekali sekitar 9 miliar tahun silam. Namun, mengapa terlihat seperti ada empat supernova?

Hal ini terjadi lantaran cahaya dari ledakan bintang yang menempuh beberapa jalur berbeda di angkasa raya. Cahaya tersebut menembus gugusan galaksi luas yang terbentang di antara bintang tua tersebut dengan teleskop Hubble. Alhasil, cahaya supernova yang tertangkap menjadi lebih dari satu.

Semua bisa dijelaskan secara ilmiah. Gravitasi yang dimiliki gugusan galaksi tersebut membelokkan foton, alias partikel cahaya. Fenomena ini pertama kali diprediksi 100 tahun silam oleh fisikawan ternama Albert Einstein. Para ahli menyebut konfigurasi empat foto ini sebagai salib Einstein.

Fenomena ini bisa terabadikan berkat kemampuan gravitational lensing yang dimiliki Hubble. Fitur tersebut mendongkrak kekuatan pencitraan teleskop yang mengorbit di bumi itu sehingga dapat 'menerawang' fenomena-fenomena luar angkasa yang terjadi di masa lalu.

"Tim supernova ketika itu mengamati gambar ini dan yang muncul bukan satu, dua, tiga, tapi empat citra supernova," kata pakar astronomi Jennifer Lotz dari Space Telescope Science Institution di Baltimore, Maryland.

"Mereka benar-benar beruntung," sambungnya.

Objek tersebut dinamai Supernova Refsdal, sebagai penghargaan terhadap si penemu pertama, astronom Norwegia, Sjur Refsdal. Supernova ini merupakan supernova pertama yang terlihat dalam empat citra berbeda.

Supernova Refsdal memiliki tingkat keterangan bintang 20 kali lebih terang dibandingkan keterangan ketika masih menjadi bintang sebagai efek dari dua lensa yang berimpit satu sama lain.

Cahaya supernova akan memudar seiring dengan berakhirnya ledakan. Namun, karena adanya percepatan cahaya yang ditimbulkan gugusan galaksi, cahaya tersebut akan bertahan.

Para pakar yakin, supernova ini akan kembali tertangkap dalam foto sekitar satu hingga lima tahu mendatang apabila cahayanya menembus gugusan galaksi lainnya. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Science. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI