Suara.com - Analis data Iwan Setyawan menunjukkan bahwa perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta terkait APBD tahun 2015 mengalahkan konflik antara KPK dan Polri di Twitter hingga Minggu (1/3/2015) pukul 12.21 WIB.
Menurut data Iwan Setyawan yang disampaikan di Twitter, orang yang menggunakan tagar Save Ahok mencapai 79.467, sedangkan tagar Save KPK hanya dipakai sebanyak 56.798 kali.
"Baru tahu, #SaveAhok lebih bergaung daripada #SaveKPK selama 30 hari kebelakang! - #SaveAhok : 79,467 tweets - #SaveKPK : 56,798 tweets," tulis Iwan di akun @Iwan9S10A.
Iwan menambahkan perbincangan tentang Ahok mulai ramai di Twitter pada Jumat (27/2/2015).
"Perbicangan ttg Pak Ahok semakin ramai, dan sudah mencapai 73 ribu dalam 24 jam terakhir! #SaveAhok sendiri sudah mencapai 24 ribu!," tulisnya.
Bahkan, dari data hasil analisis Topsy yang ia unggah di akun Twitternya, untuk pertama kalinya perbincangan tentang Gubernur DKI Jakarta mengalahkan Presiden Joko Widodo.
"Wah, perbincangan ttg Pak Ahok melejit di Twitter. Bahkan untuk pertama kalinya mengalahkan Pak Jokowi :)," tulis pemlik karya buku berjudul 9 Summers 10 Autumns. (Antara)